MENGENAL LAYER STYLE DI PHOTOSHOP
MENGENAL LAYER STYLE
Layer Style? Apasih? Trus buat apasih?Nah buat yang belum begitu paham atau gunanya ada apa itu Layer Style disini saya bakal menjelaskan sedikit demi sedikit agar kalian paham biar ilmunya bermanfaat, Yuk Cekidot.
Layer Style apa itu? Layer Style adalah tool yang ada di photoshop (yakali di mp3 player mas) dan layer style ini juga digunakan untuk memberi efek pada layer, dan pada kesempatan kali ini saya bakal jelasin satu persatu sampai kalian paham biar ilmunya bermanfaat tentunya. disimak aja yuk.
Langsung kita mulai saja yuk prakteknya. Seperti biasa kita gunakan shape untuk bahan percobaannya yah.
⚉ Pertama bikin shape dulu ya. (Dari kemaren kok lingkaran mulu mas ganti napa)
⚉ Pertama kita buat shape dulu (nah gitu kek diganti mas hahaha)
⚉ Untuk masuk ke Blending option kita klik kanan layer yang akan kita beri efek blending option. Lalu pilih blending option. (Cek Gambar)
⚉ Lalu kita masuk ke menu Blending Option, nah disini saya bakal menjelaskan satu persatu dari menu yang ada di blending option ini :
Baca Juga : Mengenal Tool Photoshop
Inner Shadow & Drop shadow ini fungsinya untuk memberi bayangan pada suatu objek (yaiyalah mas namanya juga shadow kan artinya bayangan) dan kita bisa mengatur semunya , bisa kalian lihat pada submenu Drop Shadow, Akan saya jelaskan satu per satu tentunya.
Structure
♦ Blend Mode : Mengatur blend mode nya ada banyak menu nya bisa dicoba satu satu mungkin.
♦ Opacity : Untuk mengatur kegelapan atau ke solid an dari Drop Shadow.
♦ Angles : Untuk mengatur sudut atau tempat stalking mantan, eh bukan bukan untuk mengatur sudut bayangan akan di letakkan.
♦ Distance : Mengatur seberapa jauh bayangan yang kita buat agar bisa ngelupain mantan, eh untuk mengatur seberapa jauh bayangan yang kita buat.
♦ Spread : Mengatur besar dan kepadatan bayangan
♦ Size : Untuk mengatur besar bayangan semakin besar maka bagian terjauhnya akan blur
Quality
♦ Contour : Untuk mengatur jenis dari bayangan jadi nanti bayangannya bisa diatur jenisnya gitu.(nih ngomong dua kali yah)
♦ Noise : Untuk mengatur noise atau bintik2 semakin besar maka bintik2 nya akan semakin keliatan.
Inner Glow & Outer Glow ini berfungsi untuk memberi pencahayaan dari luar atau dari dalam objek tersebut sama seperti shadow tadi di menu blending option ini semua bisa diatur loh,
Structure
♦ Blend Mode : Mengatur blend mode nya ada banyak menu nya bisa dicoba satu satu mungkin.
♦ Opacity : Untuk mengatur terangnya pencahayaannya.
♦ Noise : Untuk mengatur noise atau bintik2 semakin besar maka bintik bintik nya akan semakin keliatan.
♦ Warna : Kalian bisa memilih warna dasar untuk dijadikan pencahayaan
Element
♦ Technique : Mengatur teknik pencahayaan yang digunakan.
♦ Spread : Mengatur besar dan kepadatan cahayanya.
♦ Size : Mengatur besar kecilnya pencahayaannya, seperti shadow tadi makin besar bagian luarnya makin ngeblur atau ga begitu keliatan.
Quality
♦ Contour : Mengatur jenis jenis pencahayaannya.
♦ Range : Mengatur bagian luarnya biar ngeblur atau jadi solid
♦ Jitter : Jitter ini hampir sama kaya noise tapi Jitter ini bintik bintiknya tetep dalam pola pencahayaannya.
Stroke ini berfungsu untuk memberi garis tepi pada objek dan besar kecil letak dan warnanya bisa diatur juga loh.
Structure
♦ Size : Seperti namanya yah, untuk mengatur besar kecilnya size strokenya atau garis tepinya.
♦ Position : Mengatur posisi garis tepinnya disini ada 3 pilihan ada diluar, didalam dan dari tengah
♦ Blend Mode : Jenis blend nya atau pencampuran tone nya
♦ Opacity : Mengatur tebal atau tipisnya warna.
Fill Type
♦ Color : Untuk membuat warna dasarnya yah , kalian bisa memilih sendiri tentunya.
Satin ini adalah perpaduan dari pencahayaan dan bayangan jadi ini tuh gabungan antara kegelapan dan cahaya hahaha, bisa diliat pada gambar yah,
Structure
♦ Blend Mode : Jenis blendnya atau pencampuran tone nya.
♦ Opacity : Untuk mengatur kepadatan atau ketebalannya dari efek satin.
♦ Angle : Mengatur letak efek satinnya.
♦ Distance : Untuk Mengatur seberapa jauh distance atau jaraknya
♦ Size : Mengatur besar atau kecilnya rasa sayang gebetan ke kita, eh mengatur besar atau kecilnya efek satin
♦ Contour : Mengatur jenis efek satinnya.
Color Overlay ini fungsinya simple kok cuma buat ngasih warna pada objeknya dengan warna yang kita sukai. bisa liat gambarnya, cuma ada pilihan opacity dan milih warna pada kotak merah yang ada di submenu nya yah tinggal klik aja dua kali.
Gradient Overlay ini fungsinya hampir sama seperti color overlay namun yang di gradien overlay ini kalian memadukan warnanya, Cek gambar yah.
Gradient
♦ Blend Mode : Jenis blend atau pencampuran tone nya.
♦ Opacity : Mengatur jelas atau tidaknya gradient yang ada pada objek
♦ Gradient : Disini kalian bisa memadukan warna yang kalian sukai dan disebelah kanannya ada menu Reverse gunanya yaitu untuk membalikkan warna dari bawah kanan ke kiri.
♦ Style : Style ini adalah bentuk dari gradient nya kalian bisa mencobanya ada beberapa pilihan seperti Linear, Radial, Angle, Reflected, Diamond
♦ Angle : Mengatur barisan para gebetan yang udah pernah nolak kita, eh untuk mengatur barisan warnanya jadi nanti bisa aja dari kiri ke kanan atau dari pojok ke pojok.
♦ Scale : Disini scale berfungsi untuk mengatur seberapa besar warna dicampurkan dari tengah.
Pattern Overlay tiap yang belakangnya overlay pada layer style ini fungsinya biasanya untuk mengisi objek dengan warna atau pattern, dan pattern overlay ini digunakan untuk mengisi objek dengan pola yang ada. cek gambar yah. di layer style ini cuma ada sedikit pengaturan yaitu opacity untuk mengatur tebal atau tipisnya dan pattern untuk memilih pola nya dan yang terakhir scale digunakan untuk mengatur besar kecilnya pola pola tadi tersusun.
Baca Juga : Mengenal Clipping Mask di Photoshop
Bevel Emboss ini mungkin seperti memberi efek timbul yah, bisa diliat dari pict diatas dan pengaturannya juga banyak loh, kali ini saya bakal jelasin menu yang diatas yah yang paling mencolok saat dirubah angka nya.
Stucture
♦ Style : Style dari efek timbul seperti mengatur tata letak nya.
♦ Technique : Mengatur efek timbulnya.
♦ Depth : Untuk mengatur kedalaman dari efek timbulnya
♦ Direction : Mengatur letak cahayanya dari atas atau bawah.
♦ Size : Mengatur besar kecilnya efek timbulnya
♦ Soften : Mengatur kehalusan dari garis kedalamannya.
Shading
♦ Angle & Altitude : Mengatur letak atau sudunya dari efek timbul
♦ Gloss Contour : Mengatur jenis dari efek timbulnya.
♦ Highlight Mode : Untuk mengatur pencahayaannya dan disampingnya kalian bisa memilih warnanya sesuai keinginan.
♦ Shadow Mode : Untuk mengatur bayangan dan disampingnya juga disediakan warna agar kalian bisa memilih warnya sesuai keinginan.
♦ Opacity : Mengatur tebal atau tipisnya alis gebetan eh, mengatur tebal tipisnya pencahayaan dan bayangan.
Contour dan Texture ini berada di submenu bevel dan emboss yang pastinya tidak bisa digunakan juga style bevel emboss nya belum diaktifkan. fungsi dari contour dan texture ini untuk memberi kesan tambahan pada efek style bevel emboss dan pengaturannya juga sedikit, cek gambar.
Contour
♦ Contour : Mengatur jenis bevel embossnya atau efek timbulnya
♦ Range : Mengatur jarak efek contour yang diberikan
Texture
♦ Pattern : Pola yang akan digunakan..
♦ Scale : Untuk Mengatur seberapa besar dan kecil pola yang akan di aplikasikan
♦ Depth : Mengatur kedalaman pola yang di aplikasikan.
===========================================================================================================
Pencarian Terkait :
Layer Style Di Photoshop
Cara Menggunakan Layer Style Di Photoshop
Fungsi Layer Style Di Photoshop
Belajar Layer Style Di Photoshop
Mengetahui Layer Style Di Photoshop
⛊⛊⛊⛊⛊⛊⛊⛊⛊⛊
⚉ Pertama bikin shape dulu ya. (Dari kemaren kok lingkaran mulu mas ganti napa)
⚉ Pertama kita buat shape dulu (nah gitu kek diganti mas hahaha)
⚉ Untuk masuk ke Blending option kita klik kanan layer yang akan kita beri efek blending option. Lalu pilih blending option. (Cek Gambar)
⚉ Lalu kita masuk ke menu Blending Option, nah disini saya bakal menjelaskan satu persatu dari menu yang ada di blending option ini :
Baca Juga : Mengenal Tool Photoshop
Inner Shadow & Drop Shadow
Structure
♦ Blend Mode : Mengatur blend mode nya ada banyak menu nya bisa dicoba satu satu mungkin.
♦ Opacity : Untuk mengatur kegelapan atau ke solid an dari Drop Shadow.
♦ Angles : Untuk mengatur sudut atau tempat stalking mantan, eh bukan bukan untuk mengatur sudut bayangan akan di letakkan.
♦ Distance : Mengatur seberapa jauh bayangan yang kita buat agar bisa ngelupain mantan, eh untuk mengatur seberapa jauh bayangan yang kita buat.
♦ Spread : Mengatur besar dan kepadatan bayangan
♦ Size : Untuk mengatur besar bayangan semakin besar maka bagian terjauhnya akan blur
Quality
♦ Contour : Untuk mengatur jenis dari bayangan jadi nanti bayangannya bisa diatur jenisnya gitu.(nih ngomong dua kali yah)
♦ Noise : Untuk mengatur noise atau bintik2 semakin besar maka bintik2 nya akan semakin keliatan.
Inner Glow & Outer Glow
Inner Glow & Outer Glow ini berfungsi untuk memberi pencahayaan dari luar atau dari dalam objek tersebut sama seperti shadow tadi di menu blending option ini semua bisa diatur loh,
Structure
♦ Blend Mode : Mengatur blend mode nya ada banyak menu nya bisa dicoba satu satu mungkin.
♦ Opacity : Untuk mengatur terangnya pencahayaannya.
♦ Noise : Untuk mengatur noise atau bintik2 semakin besar maka bintik bintik nya akan semakin keliatan.
♦ Warna : Kalian bisa memilih warna dasar untuk dijadikan pencahayaan
Element
♦ Technique : Mengatur teknik pencahayaan yang digunakan.
♦ Spread : Mengatur besar dan kepadatan cahayanya.
♦ Size : Mengatur besar kecilnya pencahayaannya, seperti shadow tadi makin besar bagian luarnya makin ngeblur atau ga begitu keliatan.
Quality
♦ Contour : Mengatur jenis jenis pencahayaannya.
♦ Range : Mengatur bagian luarnya biar ngeblur atau jadi solid
♦ Jitter : Jitter ini hampir sama kaya noise tapi Jitter ini bintik bintiknya tetep dalam pola pencahayaannya.
Stroke
Structure
♦ Size : Seperti namanya yah, untuk mengatur besar kecilnya size strokenya atau garis tepinya.
♦ Position : Mengatur posisi garis tepinnya disini ada 3 pilihan ada diluar, didalam dan dari tengah
♦ Blend Mode : Jenis blend nya atau pencampuran tone nya
♦ Opacity : Mengatur tebal atau tipisnya warna.
Fill Type
♦ Color : Untuk membuat warna dasarnya yah , kalian bisa memilih sendiri tentunya.
Satin
Structure
♦ Blend Mode : Jenis blendnya atau pencampuran tone nya.
♦ Opacity : Untuk mengatur kepadatan atau ketebalannya dari efek satin.
♦ Angle : Mengatur letak efek satinnya.
♦ Distance : Untuk Mengatur seberapa jauh distance atau jaraknya
♦ Size : Mengatur besar atau kecilnya rasa sayang gebetan ke kita, eh mengatur besar atau kecilnya efek satin
♦ Contour : Mengatur jenis efek satinnya.
Color Overlay
Gradient Overlay
Gradient
♦ Blend Mode : Jenis blend atau pencampuran tone nya.
♦ Opacity : Mengatur jelas atau tidaknya gradient yang ada pada objek
♦ Gradient : Disini kalian bisa memadukan warna yang kalian sukai dan disebelah kanannya ada menu Reverse gunanya yaitu untuk membalikkan warna dari bawah kanan ke kiri.
♦ Style : Style ini adalah bentuk dari gradient nya kalian bisa mencobanya ada beberapa pilihan seperti Linear, Radial, Angle, Reflected, Diamond
♦ Angle : Mengatur barisan para gebetan yang udah pernah nolak kita, eh untuk mengatur barisan warnanya jadi nanti bisa aja dari kiri ke kanan atau dari pojok ke pojok.
♦ Scale : Disini scale berfungsi untuk mengatur seberapa besar warna dicampurkan dari tengah.
Pattern Overlay
Baca Juga : Mengenal Clipping Mask di Photoshop
Bevel & Embos
Stucture
♦ Style : Style dari efek timbul seperti mengatur tata letak nya.
♦ Technique : Mengatur efek timbulnya.
♦ Depth : Untuk mengatur kedalaman dari efek timbulnya
♦ Direction : Mengatur letak cahayanya dari atas atau bawah.
♦ Size : Mengatur besar kecilnya efek timbulnya
♦ Soften : Mengatur kehalusan dari garis kedalamannya.
Shading
♦ Angle & Altitude : Mengatur letak atau sudunya dari efek timbul
♦ Gloss Contour : Mengatur jenis dari efek timbulnya.
♦ Highlight Mode : Untuk mengatur pencahayaannya dan disampingnya kalian bisa memilih warnanya sesuai keinginan.
♦ Shadow Mode : Untuk mengatur bayangan dan disampingnya juga disediakan warna agar kalian bisa memilih warnya sesuai keinginan.
♦ Opacity : Mengatur tebal atau tipisnya alis gebetan eh, mengatur tebal tipisnya pencahayaan dan bayangan.
Contour & Texture
Contour dan Texture ini berada di submenu bevel dan emboss yang pastinya tidak bisa digunakan juga style bevel emboss nya belum diaktifkan. fungsi dari contour dan texture ini untuk memberi kesan tambahan pada efek style bevel emboss dan pengaturannya juga sedikit, cek gambar.
Contour
♦ Contour : Mengatur jenis bevel embossnya atau efek timbulnya
♦ Range : Mengatur jarak efek contour yang diberikan
Texture
♦ Pattern : Pola yang akan digunakan..
♦ Scale : Untuk Mengatur seberapa besar dan kecil pola yang akan di aplikasikan
♦ Depth : Mengatur kedalaman pola yang di aplikasikan.
⛊⛊⛊⛊⛊⛊⛊⛊⛊⛊
Kalian juga bisa mengaplikasikan Fungsi layer style diatas untuk objek lain loh, dan yang pasti Fungsi layer style ini berfungsi banget jika kalian ingin mendalami photoshop.
Dari penjelasan saya diatas apakah kalian sudah paham? Jika masih ada yang dipertanyakan bisa komentar dibawah yah secepatnya pasti akan saya balas dan jangan lupa liat post sebelumnya juga yang tak kalah bermanfaatnya.
Sekian yang dapat saya sampaikan semoga ilmunya bermanfaat untuk kalian semua,
Salam Lantai Dua Tiga.
===========================================================================================================
Pencarian Terkait :
Layer Style Di Photoshop
Cara Menggunakan Layer Style Di Photoshop
Fungsi Layer Style Di Photoshop
Belajar Layer Style Di Photoshop
Mengetahui Layer Style Di Photoshop
Wah wajib dikunjungi nih pas di kudus
ReplyDeletebermanfaat banget nih gan.
ReplyDelete